"Allah SWT telah menciptakan setiap makhluk berpasang-pasangan, agar saling mengenal, menjalin ukhwah islamiah & silaturrahmi".
Setelah seorang manusia mencapai tahap dewasa, maka sunnatullah-nya muncul "rasa yang berbeda" terhadap lawan jenis. Sunnatullah-nya pula manusia membutuhkan pasangan hidup. Lalu bagaimanakah islam mengajarkan manusia untuk mencapai "kebutuhannya" tersebut ?
Dalam Al-Qur'an disebutkan "tidak boleh mendekati zina", bisa berupa zina mata, hati, telinga apalagi fisik. Islam mengajarkan adanya proses "ta'aruf/saling mengenal" yang dimaksudkan memang untuk niat "menggenapkan separuh dien ini/berkeluarga". Bahkan ada beberapa buku yang bisa dijadikan referensi untuk hal ini seperti ; Pacaran sesudah nikah, pacaran yang islami.
Islam mengatur semuanya dengan tujuan untuk kemuliaan manusia juga, agar nantinya lahir keturunan/generasi yang ber-akhlaqul karimah, jelas garis keturunan-nya. Bila disekitar kita ada "muda-mudi" islam yang belum menikah (padahal mereka sudah layak menikah) maka, anjurkanlah bahkan tolong carikan "calon" yang kira-kira cocok dengan mereka (terutama lihat agamanya) agar tidak terjadi pernikahan yang dilarang oleh agama (seperti pernikahan seorang pemudi muslim dengan seorang pemuda nonmuslim). Selain itu, bagi "orang yang membantu mencarikan jodoh", juga akan mendapat pahala dari perbuatan baiknya tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar